Teknologi yang Terinspirasi dari Struktur Jaringan Tumbuhan
Struktur organ dan jaringan tumbuhan banyak menginspirasi
manusia untuk mengembangkan teknologi yang memiliki banyak manfaat bagi
manusia.
Apa saja teknologi yang telah dikembangkan itu?
Panel Surya ( Solar Cell)
Panel surya atau solar cell adalah alat yang dapat
mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Ketika cahaya matahari menabrak
permukaan panel surya menyebabkan elektron pada panel surya bergerak melalui
suatu konduktor dan menjadi arus listrik.
Mekanisme kerja panel surya ini terinspirasi oleh
mekanisme fotosintesis yang terjadi pada daun tumbuhan. Pada proses fotosintesis
dibutuhkan cahaya dan zat hijau dau yang disebut klorofil.
Baca : Istiqomah artinya
Solar Ivy
Bunga ivy adalah tumbuhan yang banyak hidup di benua
Eropa. Tumbuhan tersebut merambat pada dinding bangunan untuk mendapatkan sinar
matahari yang diperlukan untuk fotosintesis. Jika kita mencermati daun yang
tumbuh, pasti daun – daun tumbuhan itu menghadap ke arah datangnya sinar
matahari. Pertumbuhan tumbuhan yang merambat dan struktur daun tumbuhan
tersebut menginspirasi ilmuwan untuk menggembangkan pembangkit listrik, yaitu
solar ivy.
Solar ivy dapat dipasang dengan pola sesuai dengan
keinginan kita sehingga memiliki nilai estetika yang bagus, namun tetap dapat
menghasilkan energi listrik dari sinar matahari.
Sensor Cahaya
Teknologi berikutnya adalah sensor cahaya. Ketika kamu
mengamati lampu penerangan jalan, beberapa lampu penerangan jalan tersebut ada
yang dapat menyala sendiri ketika menjelang malam dan mati sendiri saat
menjelang pagi tanpa harus dinyalakan dan dimatikan secara manual.
Mekanisme pada lampu penerangan tersebut terinspirasi
oleh mekanisme yang terjadi pada tumbuhan kaktus. Tanaman kaktus hidup di
daerah gurun yang kering. Tumbuhan kaktus memiliki stomata yang unik. Stomata kaktus
akan membuka saat malam hari dan akan tertutup saat siang hari untuk mengurangi
penguapan air. proses membuka dan menutupnya stomata didukung oleh aktivitas
sel penjaga stomata.
Lapisan Pelindung dan Pengilap
Pernahkah kamu melihat tanaman talas dan daun teratai? Ketika
kamu melihat daun kedua tanaman ini kamu pasti melihat bahwa daun tersebut
sangat bersih dan tahan air. Para ilmuwan telah mengadopsi mekanisme ini dan
menerapkannya untuk membuat cata yang tidak mudah kotor, lapisan pengilap, dan
lapisan anti air, misalnya pada semir sepatu, lapisan pengilap pada mobil atau
perabot rumah tangga, dan lain sebagainya.
Alat Pemurnian Air
Alat pemurnian air jugaterinspirasi dari tumbuhan. Pada
umunya perairan yang ditumbuhi eceng gondok kondisinya akan jernih. Hal ini
disebabkan karena akar eceng gondok berbentuk serabut – serabut yang banyak dan
rapat. Akar tersebut mampu menyerap partikel – partikel yang terlarut dalam air
sehingga air menjadi bersih. Bahkan zat – zat berbahaya seperti racun juga
dapat diserap oleh eceng gondok.
Mekanisme tersebut menginspirasi ilmuwan untuk
mengembangkan teknologi penyaringan atau pemurnian air. dengan teknologi ini
air yang kotor dapat disaring, sehingga air hasil penyaringan benar – benar bersih
dan aman untuk dikonsumsi.
Komentar
Posting Komentar